BRK Kutacane

Loading

Mengenal Lebih Dekat Tindak Pidana Anak di Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Tindak Pidana Anak di Indonesia


Mengenal lebih dekat tindak pidana anak di Indonesia memang menjadi hal yang penting untuk dipahami oleh masyarakat. Tindak pidana anak sendiri merupakan tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak di bawah usia 18 tahun.

Menurut data Kementerian Sosial Republik Indonesia, kasus tindak pidana anak di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasi masalah ini.

Menurut Dr. Retno Listyarti, pakar kriminologi dari Universitas Indonesia, tindak pidana anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti lingkungan keluarga yang tidak harmonis, kurangnya pendidikan dan pemahaman hukum di kalangan anak-anak, serta pengaruh lingkungan sekitar yang negatif.

Dalam penanganan kasus tindak pidana anak, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telah mengatur tentang prosedur hukum yang harus diikuti dalam menangani anak yang melakukan tindak pidana. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pembinaan kepada anak agar bisa kembali ke jalan yang benar.

Menurut Arief Hidayat, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, “Penting bagi kita semua untuk memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak yang melakukan tindak pidana. Mereka merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dibina dengan baik agar tidak terjerumus ke dalam dunia kriminalitas.”

Dengan mengenal lebih dekat tindak pidana anak di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan turut serta dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus tindak pidana anak. Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi dan membina generasi muda Indonesia agar menjadi generasi yang tangguh dan berintegritas.