Pengembangan Kapasitas: Kunci Keberhasilan Organisasi di Indonesia
Pengembangan kapasitas merupakan kunci keberhasilan organisasi di Indonesia. Hal ini menjadi sangat penting karena dengan mengembangkan kapasitas, organisasi dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang cepat dan kompleks.
Menurut Pakar Manajemen, Prof. Dr. Haryono Umar, “Pengembangan kapasitas merupakan proses yang terus menerus untuk meningkatkan kemampuan individu, tim, dan organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.” Dengan kata lain, tanpa pengembangan kapasitas, organisasi akan kesulitan untuk bersaing dan bertahan di pasar yang kompetitif.
Di Indonesia, banyak organisasi yang telah sukses karena menerapkan prinsip pengembangan kapasitas. Salah satu contohnya adalah perusahaan teknologi Go-Jek. CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa “pengembangan kapasitas karyawan merupakan prioritas utama perusahaan untuk tetap inovatif dan relevan di pasar yang terus berubah.”
Namun, sayangnya masih banyak organisasi di Indonesia yang belum menyadari pentingnya pengembangan kapasitas. Menurut survei yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Kapasitas Organisasi, hanya 30% organisasi di Indonesia yang memiliki program pengembangan kapasitas yang terstruktur dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi untuk mulai memperhatikan pengembangan kapasitas sebagai kunci keberhasilan. Dengan menginvestasikan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk mengembangkan kapasitas, organisasi akan mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat.
Sebagaimana dikatakan oleh Presiden Jokowi, “Pengembangan kapasitas merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi kemajuan organisasi dan negara secara keseluruhan.” Jadi, mari kita mulai mengimplementasikan pengembangan kapasitas sebagai bagian integral dari strategi bisnis kita.